Melaksanakan ibadah haji atau umroh, tidak afdol rasanya jika tidak mencium hajar aswad. Bahkan, sebagian Jemaah rela berdesak-desakan dan saling injak hanya sekedar memegang dan mencium hajar aswad. Kenapa mencium hajar aswad?
Sebelum menjawab kenapa umat muslim mencium hajar aswad, sebaiknya mengetahui apa itu hajar aswad? Apa Itu Hajar Aswad?Secara bahasa, hajar artinya batu, sedangkan aswad bermakna hitam. Jadi, Hajar aswad artinya batu yang berwarna hitam. |
Hajar Aswad terletak disalah satu sudut Ka'bah diposisikan 1,5 meter dari atas permukaan tanah. Hajar Aswad dijadikan tanda untuk memulai dan berhenti bagi jamaah umrah atau haji yang melakukan tawaf.
Dari Mana Asal Hajar Aswad?
Menurut riwayat dari Ibnu Abbas RA., bawasanya Rasulullah Saw. pernah bersabda, yang artinya,Hajar aswad merupakan batu yang turun dari surga dan berwarna lebih putih dari susu, kemudian mengalami perubahan warna menjadi hitam seiring semakin bertambahnya dosa-dosa bani Adam." (HR. Tirmidzi).Dalam riwayat lain, dari Aisyah ra. mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
Nikmatilah (peganglah) Hajar Aswad ini sebelum diangkat (dari bumi). Ia berasal dari surga dan setiap sesuatu yang keluar dari surga akan kembali ke surga sebelum kiamat”.Jika dilihat dari kedua hadits diatas, maka dapat kita disimpulkan bahwa Hajar Aswad adalah batu yang berasal dari surga.
Mengapa Mencium Hajar Aswad?
Banyak orang yang mempertanyakan, apa alasan umat muslim mencium hajar aswad? Bukankah umat muslimlah yang membebaskan manusia untuk menyembah berhala? Sebenarnya jawabannya simpel.Mencium hajar aswad bukanlah bermaksud untuk mengagungkan keberadaannya, namun semua umat muslim melakukan hal tersebut, karena mengikuti apa yang pernah dilakukan oleh Rasulullah Saw.
Dalam salah satu riwayat, dari Umar bin Khathab, mencium Hajar Aswad adalah semata-mata mengikuti amaliah Rasulallah Saw. Esensinya adalah bahwah setiap ibadah dalam Islam harus mengikuti apa yang telah dicontohkan Rasulallah Saw., walaupun kita tidak tahu hikmah apa dibalik ibadah itu.
Apa Keutamaan Hajar Aswad?
Sesungguhnya Allah nantinya akan membangkitkan hajar aswad pada hari kiamat, dimana batu tersebut dibangkitkan dengan dua mata yang dapat melihat, juga dilengkapi dengan lidah yang mampu berbicara. Batu ini akan memberikan saksi pada siapa saja yang pernah menyentuh dan mengusapnya dengan hak.Banyak kisah yang mengabarkan bahwa setiap orang yang mencium batu hajar aswad dengan memasukkan wajahnya pada bingkai peraknya, melihat masa depannya kelak. Namun, semua yang diperlihatkan di dalam bingkai perak tersebut tidak dapat dikatakan pada siapa pun, karena menjadi rahasia yang hanya diketahui oleh dirinya dan Allah.
Jadi beruntunglah seseorang yang sudah pernah menyentuh dan mencium batu tersebut, seperti yang telah dilakukan oleh Rasulullah Saw. Ini lantaran, akan datang satu masa dimana batu Hajar Aswad tersebut akan diambil atau dibawah kembali oleh malaikat Jibril ke tempat asal batu itu sesungguhnya, yaitu surga.
Tidaklah sesuatu hal yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw akan menyesatkan kaumnya, dimana beliau dikenal dan diturunkan Allah SWT untuk memberikan sebenar-benarnya petunjuk bagi seluruh umat, bukan hanya pada umat muslim saja. Namun, Rasulullah Saw merupakan sosok manusia mulia yang dimiliki semua umat di muka bumi ini.